Setiap tahun , lebih dari 100.000 orang di Amerika Serikat didiagnosis terkena penyakit ginjal. Penykit ini sangat mengancam jiwa , dimana fungsi ginjal yang sangat penting dalam menyaring racun dan limbah dari dalam darah.
The National Kidney Foundation memperkirakan bahwa satu dari tiga orang terpelajar balig cukup akal di negaa Amerika Serikat berisiko terkena serangan penyakit ginjal , jumlah tersebut bisa terus bertambah dalam setiap tahunnya.
Penyakit kerikil ginjal merupakan suatu kondisi adanya material keras yang mirip kerikil , terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari zat-zat limbah dan racun yang kemudian mengendap (tidak dibuang keluar tubuh) , sehingga menjadi bentuk kristal atau batu.
Berdasarkan jenisnya , kerikil ginjal dibagi menjadi empat , yaitu kerikil kalsium , kerikil asam urat , kerikil struvit , dan kerikil sistin.
Gejala kerikil ginjal
Batu ginjal jikalau berukuran kecil , sering tidak dirasakan penderitanya , sehingga bisa dikeluarkan dari tubuh melalui proses alami.
Gejala akhir kerikil ginjal gres bisa terasa jikalau ukurannya lebih besar dari diameter jalan masuk ureter , yang kemudian kerikil ginjal akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter , hal ini bisa menimbulkan iritasi , hingga luka...
...hal inilah yang menyebabkan urine bisa mengandung darah. Batu ginjal yang tersangkut didalam uretra (saluran selesai pembuangan urine) , bisa menyebabkan akumulasi basil , yang menimbulkan persoalan pembengkakan akhir infeksi.
Gejala kerikil ginjal akhir kerikil bergesekan dengan ureter , menyebabkan beberapa rasa sakit , mirip nyeri pada pinggang , perut episode bawah ataupun samping , dan selangkangan.
Adapun jikalau hingga terjadi infeksi ginjal , menyebabkan penderitanya menjadi lemas tubuhnya , menggigil , dan demam tinggi. Selain itu urine menjadi tampak keruh dan berbau tidak sedap.
Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) pada tahun 2013. Di Indonesia , lima provinsi yang memiliki banyak kasus penyakit kerikil ginjal yaitu Yogyakarta , Aceh , Jawa Barat , Jawa Tengah , dan Sulawesi Tengah.
Penyebab kerikil ginjal
Secara alami , ginjal terus bekerja membersihkan darah dengan menyaring zat-zat limbah dan racun , lalu dibuang dalam bentuk urine. Yang jadi persoalan ketika zat-zat limbah kadarnya terlalu banyak dibandingkan cairan yang berfungsi sebagai pelarut...
...hal ini menjadikan zat-zat limbah tidak sepenuhnya terbuang oleh tubuh. Zat-zat limbah yang tidak terbuang ini akan mengendap di dalam ginjal. Faktor penyebab lainnya yaitu ginjal kekurangan materi yang berfungsi mencegah endapan kristal menggumpal membentuk batu.
Batu ginjal terjadi alasannya yaitu pengendapan garam kalsium dan penimbunan asam ureat , yang berakibat terbentuknya kalsium karbonat (CaCO3). Endapan ini terjadi di dalam rongga ginjal , jalan masuk ginjal dan kandung kemih , yang membentuk kristal berupa kalsium oksalat , asam ureat dan kalsium fosfat.
Tingginya kadar kalsium juga alasannya yaitu kelenjar paratiroid yang aktif berlebihan. Hormon yang diproduksi oleh kelenjar paratiroid berfungsi untuk mengatur jumlah kalsium di dalam darah.
Penderita kerikil ginjal umumnya terserang penyakit ini alasannya yaitu kurang baik dalam teladan hidup sehat. Seperti berlebihan dalam mengkonsumsi garam , tidak suka makan buah dan sayur , dan malas minum air putih.
Jenia kerikil ginjal lainnya yaitu alasannya yaitu kerikil asam urat , terbentuk akhir tingginya kadar asam urat di dalam urine. Makanan yang menjadikan asam urat menjadi tinggi (berlebihan) kadarnya yaitu kerang-kerangan , daging dan ikan (sehingga perlu dibatasi konsumsinya).
Penyebab-penyebab lainnya yang memicu penyakit kerikil ginjal:
Jika Anda sudah mengalami kerikil ginjal , berikut penyebab kambuhnya penyakit kerikil ginjal:
Bahaya komplemen yang dikonsumsi sembarangan , bisa merusak organ ginjal
Orang-orang yang ingin mengatasi persoalan teladan makan hariannya , meminum komplemen kerap menjadi pilihan. Joann Manson , MD mengatakan bahwa Anda perlu hati-hati dalam menggunakan suplemen.
Joann Manson , MD yaitu profesor kedokteran di Harvard Medical School , dan kepala divisi pencegahan penyakit di Brigham and Women’s Hospital di Boston.
Banyak komplemen di pasaran yang ternyata belum lulus tes kelayakan yang dilakukan oleh tubuh kesehatan resmi. Banyak juga komplemen yang bisa menimbulkan efek samping merugikan.
Sehingga dalam mengkonsumsi komplemen , tidak boleh dilakukan secara serampangan. Seperti salah satunya yaitu komplemen vitamin D , yang memang berkhasiat untuk membantu perembesan kalsium di dalam tubuh.
Suplemen vitamin D memiliki fungsi untuk melindungi tulang dan mencegah penyakit osteoporosis. Akan tetapi jikalau penggunaan komplemen vitamin D tidak sempurna (berlebihan) , berakibat pada kadar tingkat vitamin D dalam darah yang tinggi...
...yang dapat memicu perembesan kalsium ekstra dan menyebabkan timbulnya kerikil ginjal , kata Cleveland Clinic. Untuk memperoleh asupan vitamin D secara alami , konsumsilah makanan mirip salmon dan tuna.
Mengatasi kerikil ginjal:
#1. Jaga berat tubuh tetap stabil
Kondisi berat tubuh yang berlebih berakibat buruk pada meningkatnya risiko terkena kerikil ginjal. Untuk itu , sangat penting menjaga berat tubuh biar tetap stabil , caranya dengan menjalani teladan hidup sehat. Utamanya handari makan berlebihan (terutama yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol) dan lakukan acara rutin berolahraga .
#2. Rajin minum air putih
Minum air putih sebanyak 2-3 liter per hari sangat membantu dalam melancarkan sistem perkemihan , dimana manfaatnya untuk mengencerkan dan melarutkan zat-zat pekat yang berpotensi menimbulkan kerikil ginjal. Air jmembantu tubuh mempertahankan volume dan konsentrasi darah.
#3. Jangan konsumsi obat tanpa pengawasan dokter
Setiap jenis materi kimia yang masuk ke dalam tubuh akan melewati ginjal , dimana akan dilakukan penyaringan oleh ginjal. Kesalahan dalam konsumsi obat , mirip berlebihan dosisnya atau kandungan obatnya yang tidak cocok / kurang baik...
...mengakibatkan kerja ginjal menjadi berat , sehingga menunjukkan persoalan seruis pada organ ginjal. Yang bisa memperburuk kondisi pembentukan kerikil ginjal menjadi lebih parah.
#4. Batasi konsumsi garam
Berlebihan mendapatkan asupan garam menjadikan persoalan besar pada organ ginjal , yaitu kerikil ginjal. Penderita kerikil ginjal penting untuk menghindari (atau membatasi) asupan garam dari aneka macam jenis makanan , yang biasanya terasa sangat asin , maka hindari.
#5. Hati-hati dalam menggunakan komplemen dan obat-obatan herbal / jamu
Mengambil komplemen secara berlebihan , mirip mengandung vitamin dosis tinggi , atapun juga herbal yang dikonsumsi secara berlebihan (tnapa aturan yang jelas) bisa menjadikan kerusakan serius pada ginjal.
Untuk itu , sebelum menggunakan komplemen , jamu ataupun obat-obatan herbal maka tanyakan dahulu pada hebat kesehatan , dokter atau orang yang paham mengenai hal ini.
#6. Batasi asupan protein hewani
Makanan yang mengandung purin tinggi mirip daging merah , bisa menjadikan persoalan asam urat , yang beresiko pada persoalan penyakit kerikil ginjal yang semakin buruk. Penting untuk membatasi aneka macam makanan yang berisi asupan protein hewani.
#7. Jangan konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol menjadikan meningkatnya asam urat secara cepat di dalam pedoman darah. Selain itu , terdapat segudang persoalan yang ditimbulkan dari konsumsi alkohol , yang membahayakan kesehatan pada banyak episode organ tubuh.
#8. Sayuran dan buah untuk kesehatan ginjal
Asparagus , dianggap sebagai sayuran yang paling efektif untuk menjaga kesehatan ginjal. Sayuran hijau ini memiliki senyawa alami , termasuk glikosida dan saponin , yang menunjukkan manfaat diuretik , mencegah rematik dan memurnikan darah.
Konsumsi asparagus secara teratur , meningkatkan produksi urine , menenangkan sistem kemih , meningkatkan fungsi ginjal dan bahkan melarutkan asam dan garam yang berbentuk kerikil ginjal.
Pada sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2013 , menemukan bahwa senyawa dalam asparagus yaitu hydroxynicotianamine , bekerja untuk menghambat acara enzim angiotensin yang menunjukkan persoalan pada organ ginjal , mencegah hipertensi dan menjaga fungsi ginjal.”
Bawang putih , telah lama dianggap memiliki khasiat untuk segalam macam penyakit , hal ini alasannya yaitu senyawa di dalamnya yang bermanfaat , yaitu allicin dari senyawa sulfur. Bawang putih juga dikenal memiliki senyawa yang antibakteri , antimikroba , antidioksidan , antivirus dan antijamur.
Kandungan allicin memiliki manfaat secara tidak eksklusif , yaitu mengatasi atau mencegah dua jenis penyakit yang memicu penyakit ginjal , yaitu diabetes dan tekanan darah tinggi.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Laporan Farmakologi pada tahun 2008 , studi oleh para hebat tereebut menemukan bahwa bawang putih bisa secara efektif untuk mengurangi kerusakan ginjal.
Semangka , memiliki beberapa kelebihan yaitu rendah kalium dan fosfor (ini yaitu dua mineral yang jikalau berlebihan dapat merusak ginjal) , lalu semangka terdiri dari sekitar 92 persen air alkali , yang manfaat untuk membantu sistem kemih dan membantu membuang racun , yang membantu untuk mengobati kerikil ginjal.
#9. Ekstrak buah jeruk mengatasi permasalahan kerikil ginjal
Disansir dari suara.com , para peneliti sudah menemukan bukti bahwa ekstrak buah jeruk bisa menghambat pertumbuhan kerikil ginjal , bisa untuk memecah kristal yang mengendap pada organ ginjal.
Menurut peneliti , bahwa senyawa hydroxycitrate (HCA) di dalam jeruk sangat penting manfaatnya dalam melarutkan kalsium kristal oksalat , yang merupakan komponen pembentuk kerikil ginjal.
"HCA menunjukkan potensinya sebagai terapi untuk mencegah kerikil ginjal ," tulis para peneliti.
Studi ini dipublikasikan di dalam jurnal Nature.
Penulis utama studi , Jeffrey Rimer , seorang Associate Professor di University of Houston di Amerika Serikat mengatakan bahwa risiko kerikil ginjal meningkat pada mereka yang mengidap diabetes , obesitas , dan tekanan darah tinggi.
Adapun hingga ketika ini belum ditemukan pengobatan yang bisa untuk mengobati kerikil ginjal tanpa ada sama sekali rasa sakit. Dokter biasanya memerintahkan pasien untuk minum banyak air putih dan menghindari makanan yang tinggi kandungan oksalat , diantaranya bayam , kacang almond , rhubarb dan okra.
Pengobatan oleh pihak dokter
Pengobatan penyakit kerikil ginjal yang dilakukan oleh dokter , akan tergantung pada ukuran batu. Apabila kondisi kerikil ginjal masih tergolong kecil atau menengah , dimana masih bisa melewati jalan masuk kemih tanpa operasi...
...dokter biasanya menyarankan pasien untuk rajin minum air putih yang mencukupi bagi tubuh. Dimana dengan pedoman cairan secara terus-menerus , bisa membuat kerikil ginjal terdorong keluar secara alami.
Adapun jikalau muncul gejala yang mengganggu , pada penderita , umumnya dokter meresepkan obat pereda rasa sakit , mirip acetaminophen , ibuprofen atau obat anti radang non steroid.
Untuk pengobatan kerikil ginjal yang dengan prosedur khusus , mirip energi laser , ultrasound , ataupun operasi , dapat dilakukan jikalau kerikil berukuran besar , yang tidak bisa dikeluarkan secara alami.
Pencegahan kerikil ginjal
Untuk mencegah kerikil ginjal hanya perlu melaksanakan beberapa hal sederhana saja , mirip minum air putih yang mencukupi bagi kebutuhan tubuh pada setiap harinya , tidak makan berlebihan yang menyebabkan obesitas , hindari menggunakan komplemen mengandung zat-zat yang beresiko membuat terbentuknya kerikil ginjal.
Untuk pencegahan kerikil ginjal yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter , biasanya hal ini untuk mencegah kambuh penyakit kerikil ginjal , bagi orang yang pernah mengalami penyakit kerikil ginjal sebelumnya.
Referensi: 7 Gaya Hidup Sehat yang Perlu Kamu Lakukan10 Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi 15 Manfaat Tidur Dalam Keadaan Gelap (Mematikan Lampu)
The National Kidney Foundation memperkirakan bahwa satu dari tiga orang terpelajar balig cukup akal di negaa Amerika Serikat berisiko terkena serangan penyakit ginjal , jumlah tersebut bisa terus bertambah dalam setiap tahunnya.
Penyakit kerikil ginjal merupakan suatu kondisi adanya material keras yang mirip kerikil , terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari zat-zat limbah dan racun yang kemudian mengendap (tidak dibuang keluar tubuh) , sehingga menjadi bentuk kristal atau batu.
Berdasarkan jenisnya , kerikil ginjal dibagi menjadi empat , yaitu kerikil kalsium , kerikil asam urat , kerikil struvit , dan kerikil sistin.
Gejala kerikil ginjal
Batu ginjal jikalau berukuran kecil , sering tidak dirasakan penderitanya , sehingga bisa dikeluarkan dari tubuh melalui proses alami.
Gejala akhir kerikil ginjal gres bisa terasa jikalau ukurannya lebih besar dari diameter jalan masuk ureter , yang kemudian kerikil ginjal akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter , hal ini bisa menimbulkan iritasi , hingga luka...
...hal inilah yang menyebabkan urine bisa mengandung darah. Batu ginjal yang tersangkut didalam uretra (saluran selesai pembuangan urine) , bisa menyebabkan akumulasi basil , yang menimbulkan persoalan pembengkakan akhir infeksi.
Gejala kerikil ginjal akhir kerikil bergesekan dengan ureter , menyebabkan beberapa rasa sakit , mirip nyeri pada pinggang , perut episode bawah ataupun samping , dan selangkangan.
Adapun jikalau hingga terjadi infeksi ginjal , menyebabkan penderitanya menjadi lemas tubuhnya , menggigil , dan demam tinggi. Selain itu urine menjadi tampak keruh dan berbau tidak sedap.
Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) pada tahun 2013. Di Indonesia , lima provinsi yang memiliki banyak kasus penyakit kerikil ginjal yaitu Yogyakarta , Aceh , Jawa Barat , Jawa Tengah , dan Sulawesi Tengah.
Penyebab kerikil ginjal
Secara alami , ginjal terus bekerja membersihkan darah dengan menyaring zat-zat limbah dan racun , lalu dibuang dalam bentuk urine. Yang jadi persoalan ketika zat-zat limbah kadarnya terlalu banyak dibandingkan cairan yang berfungsi sebagai pelarut...
...hal ini menjadikan zat-zat limbah tidak sepenuhnya terbuang oleh tubuh. Zat-zat limbah yang tidak terbuang ini akan mengendap di dalam ginjal. Faktor penyebab lainnya yaitu ginjal kekurangan materi yang berfungsi mencegah endapan kristal menggumpal membentuk batu.
Batu ginjal terjadi alasannya yaitu pengendapan garam kalsium dan penimbunan asam ureat , yang berakibat terbentuknya kalsium karbonat (CaCO3). Endapan ini terjadi di dalam rongga ginjal , jalan masuk ginjal dan kandung kemih , yang membentuk kristal berupa kalsium oksalat , asam ureat dan kalsium fosfat.
Tingginya kadar kalsium juga alasannya yaitu kelenjar paratiroid yang aktif berlebihan. Hormon yang diproduksi oleh kelenjar paratiroid berfungsi untuk mengatur jumlah kalsium di dalam darah.
Penderita kerikil ginjal umumnya terserang penyakit ini alasannya yaitu kurang baik dalam teladan hidup sehat. Seperti berlebihan dalam mengkonsumsi garam , tidak suka makan buah dan sayur , dan malas minum air putih.
Jenia kerikil ginjal lainnya yaitu alasannya yaitu kerikil asam urat , terbentuk akhir tingginya kadar asam urat di dalam urine. Makanan yang menjadikan asam urat menjadi tinggi (berlebihan) kadarnya yaitu kerang-kerangan , daging dan ikan (sehingga perlu dibatasi konsumsinya).
Penyebab-penyebab lainnya yang memicu penyakit kerikil ginjal:
- Mengalami obesitas (kegemukan)
- Kurang minum air putih
- Faktor keturunan
- Mengonsumsi obat-obatan , misalnya diuretik , aspirin , antibiotik , antasid , obat antiepilepsi dan antiretroviral
Jika Anda sudah mengalami kerikil ginjal , berikut penyebab kambuhnya penyakit kerikil ginjal:
- Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung protein
- Kekurangan mengkonsumsi makanan berserat.
- Hanya memiliki satu ginjal yang masih berfungsi.
- Mengalami infeksi yang berafiliasi dengan ginjal atau sistem jalan masuk kemih.
- Menggunakan komplemen yang mengandung kalsium (dalam jangka panjang , atau jumlahnya berlebihan).
- Mengonsumsi obat-obatan aspirin , antibiotik (golongan tertentu) , diuretik , antasida , obat antiepilepsi , dll.
loading...
Bahaya komplemen yang dikonsumsi sembarangan , bisa merusak organ ginjal
Orang-orang yang ingin mengatasi persoalan teladan makan hariannya , meminum komplemen kerap menjadi pilihan. Joann Manson , MD mengatakan bahwa Anda perlu hati-hati dalam menggunakan suplemen.
Joann Manson , MD yaitu profesor kedokteran di Harvard Medical School , dan kepala divisi pencegahan penyakit di Brigham and Women’s Hospital di Boston.
Banyak komplemen di pasaran yang ternyata belum lulus tes kelayakan yang dilakukan oleh tubuh kesehatan resmi. Banyak juga komplemen yang bisa menimbulkan efek samping merugikan.
Sehingga dalam mengkonsumsi komplemen , tidak boleh dilakukan secara serampangan. Seperti salah satunya yaitu komplemen vitamin D , yang memang berkhasiat untuk membantu perembesan kalsium di dalam tubuh.
Suplemen vitamin D memiliki fungsi untuk melindungi tulang dan mencegah penyakit osteoporosis. Akan tetapi jikalau penggunaan komplemen vitamin D tidak sempurna (berlebihan) , berakibat pada kadar tingkat vitamin D dalam darah yang tinggi...
...yang dapat memicu perembesan kalsium ekstra dan menyebabkan timbulnya kerikil ginjal , kata Cleveland Clinic. Untuk memperoleh asupan vitamin D secara alami , konsumsilah makanan mirip salmon dan tuna.
Mengatasi kerikil ginjal:
#1. Jaga berat tubuh tetap stabil
Kondisi berat tubuh yang berlebih berakibat buruk pada meningkatnya risiko terkena kerikil ginjal. Untuk itu , sangat penting menjaga berat tubuh biar tetap stabil , caranya dengan menjalani teladan hidup sehat. Utamanya handari makan berlebihan (terutama yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol) dan lakukan acara rutin berolahraga .
#2. Rajin minum air putih
Minum air putih sebanyak 2-3 liter per hari sangat membantu dalam melancarkan sistem perkemihan , dimana manfaatnya untuk mengencerkan dan melarutkan zat-zat pekat yang berpotensi menimbulkan kerikil ginjal. Air jmembantu tubuh mempertahankan volume dan konsentrasi darah.
#3. Jangan konsumsi obat tanpa pengawasan dokter
Setiap jenis materi kimia yang masuk ke dalam tubuh akan melewati ginjal , dimana akan dilakukan penyaringan oleh ginjal. Kesalahan dalam konsumsi obat , mirip berlebihan dosisnya atau kandungan obatnya yang tidak cocok / kurang baik...
...mengakibatkan kerja ginjal menjadi berat , sehingga menunjukkan persoalan seruis pada organ ginjal. Yang bisa memperburuk kondisi pembentukan kerikil ginjal menjadi lebih parah.
#4. Batasi konsumsi garam
Berlebihan mendapatkan asupan garam menjadikan persoalan besar pada organ ginjal , yaitu kerikil ginjal. Penderita kerikil ginjal penting untuk menghindari (atau membatasi) asupan garam dari aneka macam jenis makanan , yang biasanya terasa sangat asin , maka hindari.
#5. Hati-hati dalam menggunakan komplemen dan obat-obatan herbal / jamu
Mengambil komplemen secara berlebihan , mirip mengandung vitamin dosis tinggi , atapun juga herbal yang dikonsumsi secara berlebihan (tnapa aturan yang jelas) bisa menjadikan kerusakan serius pada ginjal.
Untuk itu , sebelum menggunakan komplemen , jamu ataupun obat-obatan herbal maka tanyakan dahulu pada hebat kesehatan , dokter atau orang yang paham mengenai hal ini.
#6. Batasi asupan protein hewani
Makanan yang mengandung purin tinggi mirip daging merah , bisa menjadikan persoalan asam urat , yang beresiko pada persoalan penyakit kerikil ginjal yang semakin buruk. Penting untuk membatasi aneka macam makanan yang berisi asupan protein hewani.
#7. Jangan konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol menjadikan meningkatnya asam urat secara cepat di dalam pedoman darah. Selain itu , terdapat segudang persoalan yang ditimbulkan dari konsumsi alkohol , yang membahayakan kesehatan pada banyak episode organ tubuh.
#8. Sayuran dan buah untuk kesehatan ginjal
Asparagus , dianggap sebagai sayuran yang paling efektif untuk menjaga kesehatan ginjal. Sayuran hijau ini memiliki senyawa alami , termasuk glikosida dan saponin , yang menunjukkan manfaat diuretik , mencegah rematik dan memurnikan darah.
Konsumsi asparagus secara teratur , meningkatkan produksi urine , menenangkan sistem kemih , meningkatkan fungsi ginjal dan bahkan melarutkan asam dan garam yang berbentuk kerikil ginjal.
Pada sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2013 , menemukan bahwa senyawa dalam asparagus yaitu hydroxynicotianamine , bekerja untuk menghambat acara enzim angiotensin yang menunjukkan persoalan pada organ ginjal , mencegah hipertensi dan menjaga fungsi ginjal.”
Bawang putih , telah lama dianggap memiliki khasiat untuk segalam macam penyakit , hal ini alasannya yaitu senyawa di dalamnya yang bermanfaat , yaitu allicin dari senyawa sulfur. Bawang putih juga dikenal memiliki senyawa yang antibakteri , antimikroba , antidioksidan , antivirus dan antijamur.
Kandungan allicin memiliki manfaat secara tidak eksklusif , yaitu mengatasi atau mencegah dua jenis penyakit yang memicu penyakit ginjal , yaitu diabetes dan tekanan darah tinggi.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Laporan Farmakologi pada tahun 2008 , studi oleh para hebat tereebut menemukan bahwa bawang putih bisa secara efektif untuk mengurangi kerusakan ginjal.
Semangka , memiliki beberapa kelebihan yaitu rendah kalium dan fosfor (ini yaitu dua mineral yang jikalau berlebihan dapat merusak ginjal) , lalu semangka terdiri dari sekitar 92 persen air alkali , yang manfaat untuk membantu sistem kemih dan membantu membuang racun , yang membantu untuk mengobati kerikil ginjal.
#9. Ekstrak buah jeruk mengatasi permasalahan kerikil ginjal
Disansir dari suara.com , para peneliti sudah menemukan bukti bahwa ekstrak buah jeruk bisa menghambat pertumbuhan kerikil ginjal , bisa untuk memecah kristal yang mengendap pada organ ginjal.
Menurut peneliti , bahwa senyawa hydroxycitrate (HCA) di dalam jeruk sangat penting manfaatnya dalam melarutkan kalsium kristal oksalat , yang merupakan komponen pembentuk kerikil ginjal.
"HCA menunjukkan potensinya sebagai terapi untuk mencegah kerikil ginjal ," tulis para peneliti.
Studi ini dipublikasikan di dalam jurnal Nature.
Penulis utama studi , Jeffrey Rimer , seorang Associate Professor di University of Houston di Amerika Serikat mengatakan bahwa risiko kerikil ginjal meningkat pada mereka yang mengidap diabetes , obesitas , dan tekanan darah tinggi.
Adapun hingga ketika ini belum ditemukan pengobatan yang bisa untuk mengobati kerikil ginjal tanpa ada sama sekali rasa sakit. Dokter biasanya memerintahkan pasien untuk minum banyak air putih dan menghindari makanan yang tinggi kandungan oksalat , diantaranya bayam , kacang almond , rhubarb dan okra.
Pengobatan oleh pihak dokter
Pengobatan penyakit kerikil ginjal yang dilakukan oleh dokter , akan tergantung pada ukuran batu. Apabila kondisi kerikil ginjal masih tergolong kecil atau menengah , dimana masih bisa melewati jalan masuk kemih tanpa operasi...
...dokter biasanya menyarankan pasien untuk rajin minum air putih yang mencukupi bagi tubuh. Dimana dengan pedoman cairan secara terus-menerus , bisa membuat kerikil ginjal terdorong keluar secara alami.
Adapun jikalau muncul gejala yang mengganggu , pada penderita , umumnya dokter meresepkan obat pereda rasa sakit , mirip acetaminophen , ibuprofen atau obat anti radang non steroid.
Untuk pengobatan kerikil ginjal yang dengan prosedur khusus , mirip energi laser , ultrasound , ataupun operasi , dapat dilakukan jikalau kerikil berukuran besar , yang tidak bisa dikeluarkan secara alami.
Pencegahan kerikil ginjal
Untuk mencegah kerikil ginjal hanya perlu melaksanakan beberapa hal sederhana saja , mirip minum air putih yang mencukupi bagi kebutuhan tubuh pada setiap harinya , tidak makan berlebihan yang menyebabkan obesitas , hindari menggunakan komplemen mengandung zat-zat yang beresiko membuat terbentuknya kerikil ginjal.
Untuk pencegahan kerikil ginjal yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter , biasanya hal ini untuk mencegah kambuh penyakit kerikil ginjal , bagi orang yang pernah mengalami penyakit kerikil ginjal sebelumnya.
Referensi: 7 Gaya Hidup Sehat yang Perlu Kamu Lakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar