Jumat, 11 Agustus 2017

Herpes Zoster (Cara Mengobati Gejala & Penyebabnya)

Punya kulit yang sehat dan bersih , sudah pasti merupakan harapan siapa saja. Walaupun penampilan sudah “keren” , tetapi jikalau kulit kurang sehat dan kurang bersih maka percuma saja.

Terdapat banyak jenis penyakit kulit yang cukup mengganggu , menyerupai panu , jerawat , komedo , termasuk herpes zooster yang bahayanya tidak mampu diremehkan.

Herpes zoster seringnya dialami orang yang berusia di atas 50 tahun (walaupun tidak menutup kemungkinan dialami orang berusia 40 tahun ataupun di bawah itu).

Herpes Zoster (Cara Mengobati , Gejala , & Penyebabnya)

Herpes zoster juga dikenal dengan istilah “cacar api” atau “cacar ular”. Penyebab Herpes zoster juga disebabkan oleh serangan virus yang sama dengan virus penyebab cacar air , yaitu varisela zoster.

Virus varisela tetap mampu berada di dalam badan , bahkan setelah cacar air yang diderita sembuh , yang nantinya mampu muncul lagi dan menyebabkan penyakit herpes zoster (cacar api).

Virus ini mampu hidup di anutan darah insan , ketika daya tahan badan menurun dan lemah , maka virus varicella-zoster mampu “merajalela” menginfeksi kulit , sehingga penderitanya mengalami penyakit herpes zooster.

Herpes zooster mampu menular ke badan orang lain , penularannya dengan melalui beberapa jalan menyerupai kontak pribadi dengan kulit penderita , terkena percikan air liur ketika baktuk ataupun bersin dan transfusi darah dari penderita herpes zooster.

Penyakit ini memang tidaklah hingga mengancam jiwa , tetapi sangat menganggu kenyamanan hingga mampu menimbulkan rasa sakit yang parah...

...untuk itu , perlu segera menghubungi dokter ketika Anda mencicipi gejala-gejalanya , hal ini biar penyakitnya mampu ditangani secepat mungkin , sehingga penderita tidak mengalami penyakit herpes zoster yang tingkat parah.


Gejala herpes zoster
Ketika gres terkena herpes zoster , gejala yang dirasakan yakni rasa sensasi terbakar , setelah beberapa hari , muncul ruam di kulit yang bentuknya menyerupai setengah lingkaran.

Ruam umumnya mengelilingi sisi kiri atau kanan badan , utamanya pada episode perut dan dada. Setelah itu ruam bentuknya menjadi menyerupai luka melepuh yang berisi air , rasanya gatal dan akan menjadi koreng dalam 3-5 hari kemudian.

Sebenarnya , gejala-gejala herpes zoster mampu bermacam-macam (variasi). Pada sebagian kasus , ada penderita herpes zoster yang mengalami rasa nyeri , tetapi tanpa munculnya ruam.

Gejala-gejala lainnya yang mungkin mampu menyertai gejala di atas yaitu Demam , menggigil , rasa nyeri di seluruh badan , Sakit kepala , mudah kesemutan , dan menjadi sensitif terhadap cahaya

Dalam satu kasus , Anda juga mungkin merasa terkena flu tetapi tidak mengalami demam.

Fase penyakit herpes zoster
Pada awalnya , penderita herpes zoster akan mencicipi demam (berat maupun ringan) , pilek , mudah lelah , lesu , dan badan terasa lemah. Dimana gejala-gejala ini menjadi ciri khas seseorang terinfeksi virus.

Pada duduk perkara yang lebih berat , penderitanya mampu mengalami nyeri sendi dan sakit kepala. Rasa nyeri terasa di episode badan yang sarafnya terpengaruh (oleh penyakit / virus)…

...rasa nyeri mampu tarasa yang ringan hingga yang berat , menyerupai rasa pegal , terasa terbakar atau rasa menusuk-nusuk pada kulit. Kulit di episode badan yang terkena seringnya akan menjadi terasa lunak.

Setelah beberapa hari , muncul bintik kecil kemerahan pada kulit , setelah itu bintik-bintik akan bermetamorfosis gelembung-gelembung berwarna transparan yang berisi cairan , bentuknya menyerupai dengan cacar air...

...tetapi herpes zoster bentuknya lebih bergerombol di sepanjang kulit yang dilalui oleh saraf yang terkena penyakit ini. Bintik-bintik gres mampu terus bermunculan , serta membesar hingga seminggu setelahnya.

Gelembung kulit mungkin terasa agak gatal , sehingga tidak sengaja tergaruk (usahakan menghindari ini). Gelembung biasanya cepat mengering , yang kemudian membentuk keropeng , setela itu akan terlepas dan meninggalkan bercak berwarna gelap di kulit...

...bercak berwarna gelap tersebut nantinya (selang beberapa waktu) akan mempudar tanpa meninggalkan bekas. Tetapi , jikalau gelembung tersebut pecah oleh garukan , maka keropeng akan terbentuk lebih , hal ini menyebabkan-nya kering lebih lama…

...sehingga abuh lebih lama terjadi , serta keropeng mampu tetap meninggalkan bekas yang permanen.

loading...

Virus penyebab Herpes Zoster
Penyebab herpes zoster sama dengan cacar air , yaitu serangan virus varisela zoster. Virus ini mampu tetap berada di dalam jaringan saraf badan , walaupun cacar air yang diderita sebelumnya sudah sembuh.

Beberapa hal yang memicu virus varisela zoster kembali aktif untuk menginfeksi , yaitu (walaupun belum diketahui secara pasti):
  1. Faktor usia , dimana herpes zoster biasanya menyerang orang yang berusia 50 tahun ke atas.
  2. Sistem kekebalan badan menurun
  3. Mengidap diabetes
  4. Menggunakan obat steroid jangka panjang
  5. Menjalani kemoterapi.
  6. Stres , depresi atau berpikir terlalu keras
  7. Jika sebelumnya mengidap cacar air , beresiko lebih tinggi terkena cacar api (herpes zoster).

Penderita herpes zoster memang tidak menularkan penyakit ini pada orang lain , tetapi tetap mampu menularkan cacar air. Apabila seseorang belum pernah terkena cacar air , lalu mengalami kontak pribadi dengan ruam tanggapan herpes zoster...

...maka mampu beresiko terinfeksi virus varisela zoster , penyebab cacar air , yang kemudian mampu beresiko terkena herpes zoster.

Ingat!
Herpes zoster umumnya tidak yang tergolong penyakit yang serius (mengancam jiwa) dampaknya. Tetapi , karena sangat megganggu kenyamanan dan menimbulkan raaa sakit dan gatal yang lumayan parah...

...disarankan Anda tetap perlu segera ke dokter ketika mencicipi gejala-gejala di atas (terutama jikalau sebelumnya pernah menderita cacar air) , sehingga mampu ditangani segera , yang mencegah risiko komplikasi.

Langkah-langkah mengobati Herpes Zoster
Gejala herpes zoster yaitu rasa nyeri dan ruam , dll. Sehingga diagnosis dokter umumnya memeriksa lokasi dan bentuk ruam , selain itu akan menanyakan gejala yang dirasakan menyerupai rasa nyeri dan gejala lainnya.

Dokter biasanya mengambil sampel kulit ruam atau cairan dari ruam , setelah itu diperiksa di laboratorium. Seperti halnya cacar air , tidak ada langkah khusus dalam penanganan herpes zoster…

...dimana tujuan pengobatannya yakni mengurangi gejala hingga risikonya penyakit sembuh “dengan sendirinya”. Masa penyembuhan penyakit herpes zoster biasanya selama 14-28 hari.


Langkah pengobatan medis oleh dokter , dilakukan untuk mempercepat kesembuhan , serta yang tidak kalah penting yakni mencegah risiko komplikasi. Pengobatan biasanya dengan memberian obat antivirus.

Contohnya yaitu acyclovir dan famciclovir. Obat antivirus ini dinilai paling efektif , biasanya diresepkan dokter untuk digunakan selama 10 hari (maksimal).

Penderita yang utamanya memerlukan obat antivirus yaitu para manula dan penderita yang mengalami sistem imun yang lemah , menyerupai pengidap HIV , kanker dan diabetes.

Obat antivirus juga diberikan kepada penderita yang mengalami ruam di kulit maupun yang mengalami nyeri yang parah. Selain itu , obat antivirus juga diutamakan diberikan kepada penderita herpes zoster yang berdampak pada duduk perkara di organ mata.

Hal yang penting untuk menangani rasa nyeri secepatnya , hal ini untuk mencegh penderita terkena gangguan saraf yang menjadikan rasa nyeri berlangsung selama lama , mampu beberapa bulan , bahkan hingga bertahun-tahun , walaupun ruam sudah sembuh.

Dokter meresepkan jenis obat dalam penanganan duduk perkara nyeri ini , beberapa jebis obatnya yaitu:
  1. Obat pereda rasa sakit , misalnya parasetamol , aspirin , ibuprofen dan kodein.
  2. Obat antikonvulsan , misalnya gabapentin.
  3. Obat antidepresan trisiklik (TCA) , misalnya amitriptyline dan nortriptyline.

Dalam meresepkan obat , dokter biasa akan meningkatkan dosis obat secara perlahan-lahan , hingga rasa nyeri disembuhkan.

Selain mengatasi dengan konsumsi obat , Anda juga mampu melaksanakan beberapa hal mudah untuk mengurangi gejala dari penyakit Herpes Zoster. Seperti menggunakan pakaian berbahan lembut , Anda mampu menggunakan katun , serta pakaian menutupi ruam biar tetap bersih dan kering....

...sehingga hal ini berkhasiat untuk menurunkan resiko iritasi dan infeksi. Hindari penggunaan plester (atau materi perekat apapun) biar tidak menambah iritasi.

Mencegah Herpes Zoster
Pencegahan yang terpenting untuk menurunkan risiko badan terserang penyakit herpes zoster yakni dengan menggunakan vaksin herpes zoster dan cacar air.

Walaupun memang penggunaan vaksin tersebut tidak mencegah terkena herpes zoster sepenuhnya , tetapi sudah sangat besar manfaatnya untuk menurunkan tingkat keparahan gejala , ketika terserang Herpes Zoster.

Untuk mencegah penyebarannya , mampu melaksanakan beberapa hal menyerupai tidak meminjamkan barang-barang pribadi pengidap (misalnya handuk , pakaian , dsb) , hal untuk kebaikan , buka karena pelit.
Bahaya apabila tidak mengobati penyakit herpes zoster

Jika tidak diobati , herpes zoster mampu menjadikan komplikasi serius , seperti:
  1. Neuralgia pasca-herpes (postherpetic neuralgia). Berupa rasa nyeri yang menyakitkan , yang mampu berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Diperkirakan ada sekitar 15 persen penderita pnyakit herpes zoster yang mengalami komplikasi ini.
  2. Kebutaan. Hal ini apabila herpes zoster muncul di sekitar mata.
  3. Gangguan pada saraf , menyerupai duduk perkara telinga , inflamasi pada otak , hingga keseimbangan tubuh.
  4. Bercak putih pada bekas ruam. Herpes zoster dapat menyebabkan kerusakan pigmen kulit.

Beberapa hal lainnya yang perlu diketahui:
  1. Kadang-kadang lepuhan karena abuh oleh basil , yang menyebabkan kulit sekitarnya menjadi merah meradang , jikalau hal ini terjadi mungkin dibutuhkan antibiotik.
  2. Steroid membantu mempercepat penyembuhan lepuhan dan mengurangi peradangan. Tetapi , penggunaan steroid untuk herpes zoster masih kontroversial. Steroid juga tidak mencegah neuralgia pasca herpes.
  3. Untuk meredakan rasa sakit / nyeri , dokter biasanya meresapkan analgetik (sesuai dengan tingkat nyerinya) , jikalau penggunaan obat analgetik belum mempan , dokter akan meresepkan juga obat jenis carbamezepin untuk menenangkan nyeri saraf.
  4. Penggunaan obat jenis antiviturs sangat penting , tidak hanya biar cepat menyembuhkan tetapi juga mencegah komplikasi. Penggunaan obat jenis antivirus , efektif digunakan pada 72 jam pertama (3 hari) semenjak herpes muncul.
  5. Jika terkena herpes zoster dan sudah ada yang pecah , maka yang perlu dilakukan sekarang yakni menjaga kebersihan tempat kulit tersebut , hindari sebisa mungkin menyentuhnya apalagi hingga menggaruknya. Cairan dari pecahan jangan hingga mengenai orang lain , hal ini untuk mencegah penularan. Utamanya lagi , hindari dekat-dekat dengan orang yang memiliki daya tahan badan yang lemah , wanita hamil , dan yang belum pernah terkena cacar air.\
  6. Konsumsi makanan bergizi biar daya tahan badan besar lengan berkuasa , bersabar menunggu kesembuhan sekitar d 2-5 minggu. Biasanya rasa sakit masih terasa ketika lepuhan di kulit telah sembuh , untuk itu selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai perkembangannya.

Referensi: Nejm.org | Ncbi.nlm.nih.gov | Webmd.com | Healthline.com | Mayoclinic.org | Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar